JEPARA - Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) usai penutupan Porprov XVI dua hari lalu Pemerintah Kabupaten Jepara langsung memperbaiki sarana dan prasarana yang ada terutama banyak tempat yang dirasa rusak akibat berjubelnya penonton. Perbaikan stadion kebanggaan warga Kota Ukir saat ini sudah selesai dan menyisakan perawatan untuk dapat digunakan kembali, terutama untuk laga Persijap dalam kompetisi liga 2.
Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta pagi tadi, meninjau secara langsung perbaikan stadion GBK. Dirinya memastikan Stadion tersebut dalam kondisi baik-baik saja. "Semua pintu sudah diperbaiki dan dipastikan semua berfungsi dengan baik" ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Dandim 0719 Jepara Mukhamad Husnur Rofiq, Ketua KONI Jepara Syamsul Anwar, Kepala Perangkat Daerah terkait, serta awak media, Minggu (13/8).
Dalam keterangannya Edy Supriyanta menyampaikan, GBK sarprasnya sudah dibenahi semua. Termasuk pintu, pagar, rumput, lampu, dan atap.
"Kondisi Stadion Gelora Bumi Kartini baik-baik saja. Tidak seperti kabar yang beredar, akibat penutupan Porprov XVI stadion mengalami kerusakan. Tolong ini diperhatikan bahwa kerusakan tidak seheboh seperti kabar yang beredar. Namun demikian untuk sementara ditutup untuk perawatan guna persiapan menyambut liga 2 yang sebentar lagi digelar" katanya.
Lebih lanjut, Edy Supriyanta mengungkapkan, saat penutupan Porprov memang banyak yang menyaksikan dan masuk ke dalam stadion. Dia menegaskan, masyarakat sebenarnta sudah tertib. Namun karena banyaknya penonton maka pintu masuk stadion kemudian dibuka. "Ini sudah dikomunikasikan dan kebijakan dari Forkompinda, akhirnya masyarakat yang di luar diperbolehkan masuk. Hal ini karena menyangkut keselamatan dan nyawa manusia" terangnya.
Menurutnya keselamatan masyarakat jauh lebih penting. Jangan sampai kejadian di Kanjuruhan Malang terulang.
Edy Supriyanta menegaskan, sebelum gelaran Porprov XVI dan Kabupaten Jepara ditunjuk sebagai tuan rumah, GBK dan veneu untuk cabang olahraga sudah diperbaiki. Justru dengan adanya Porprov, perekonomian masyarakat meningkat. Mulai dari perhotelan, UMKM, dan tempat wisata menggeliat.
"Kami berharap hal ini jangan di besar-besarkan. Mari kita sambut bersama pertandingan sepakbola Liga 2 yang tidak lama lagi digelar. Mari kita dukung tim kesayangan Persijap,"tuturnya.
Selanjutnya Edy Supriyanta menjelaskan selama stadion GBK dalam kondisi perawatan pihaknya telah menyiapkan stadion Kamal Junaidi untuk latihan. "Jadi kepada pendukung tim Persijap tidak perlu cemas, mereka tetap dapat berlatih dan menyiapkan diri dalam kompetisi liga 2" katanya menerangkan.
Senada dengan yang disampaikan Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dengan banyaknya masayarakat yang hadir saat penutupan Porprov, akhirnya pintu-pintu dibuka. Karena ada anak-anak, perempuan, nenek-nenek, sehingga demi keselamatan bersama.
"Ini demi keselamatan bersama. Alhamdulillah semuanya tertib dan tidak ada korban jiwa,"ucap Kapolres.
Posting Komentar