Pj Bupati Edy Supriyanta Pada Perang Obor Desa Tegalsambi Jepara


 


JEPARA. Perang Obor atau disebut juga obor-oboran, merupakan salah satu upacara tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Jepara, khususnya Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Perang Obor rutin digelar setiap pada Senin Pahing, malam Selasa Pon di Bulan Dzulhijjah dalam kalender Jawa atau Arab.


Tradisi Perang Obor Tegalsambi kembali digelar pada hari Senin malam, 5 Juni 2023. Sebelum api obor disulut, Petinggi Tegalsambi Agus Santoso diarak 40 pasukan yang membawa 400 obor. Turut dalam arak-arakan ini Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Dandim, Kapolres, Sekda dan Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno.


Prosesi ini yang dimulai dari rumah Petinggi Agus Santoso  juga mengarak dua pusaka yaitu dua buah pedang yaitu pedang Gendir dan Pedang Gambyong Sari serta sebuah arca dan sebuah Bedug Dobol, yang dipercayai sebagai warisan Sunan Kalijaga.


Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat membuka perang obor mengungkapkan, "Ritual ini merupakan tradisi terbesar di Jepara, setelah Lomban. Harapan saya Perang Obor ini dapat terus di kembangkan hingga memiliki dampak ekonomi bagi warga masyarakat ” Kata Edy Supriyanta.


"Tradisi dan budaya memiliki peran penting dalam membangun karakter siswa  Harapan saya melalui Proyek Penguatan Profile Pelajar Pancasila, tradisi – tradisi Jepara dapat masuk dalam kurikulum sekolah, ” papar Edy Supriyanta.


(Edy Putra)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama